Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Edhy Tegas: Tak Ada Kompromi buat Pelaku Illegal Fishing

Edhy Tegas: Tak Ada Kompromi buat Pelaku Illegal Fishing Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo kembali menegaskan bahwa pihaknya serius dalam penanganan kapal pelaku illegal fishing di perairan Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Edhy saat memberi sambutan dalam Apel Siaga Pengawasan Wilayah Timur yang diselenggarakan di Bitung-Sulawesi Utara, Sabtu (17/2/2020).

"Tidak ada kata kompromi untuk para pelaku illegal fishing di wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia. Tugas kita tidak ringan, tapi saya sangat percaya dengan kemampuan dan semangat Anda (PSDKP) untuk menjaga laut kita dengan sepenuh jiwa raga," lanjutnya.

Baca Juga: Edhy Prabowo Dikritik PKS: Seriusi Berantas Illegal Fishing Dong!

Dalam peninjauan ke Bitung, Edhy juga berkesempatan menyaksikan simulasi pelumpuhan kapal ilegal yang dilakukan oleh aparat Ditjen PSDKP. Dengan sangat taktis, awak kapal pengawas perikanan memperagakan proses penghentian, pemeriksaan, dan penahanan (Henrikhan) kapal ilegal yang dilakukan di Dermaga PPS Bitung.

"Setelah melakukan peninjauan dan mengecek kondisi aparat kita. Saya optimis bahwa mereka dapat menjalankan kebijakan KKP untuk melaksanakan pemberantasan illegal fishing dan melindungi nelayan kita," ucapnya.

Edhy menjelaskan bahwa penguatan pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan merupakan salah satu hal yang menjadi fokus perhatiannya. Dia menuturkan bahwa beberapa kebijakan penguatan tersebut telah diambil.

Baca Juga: Per 20 Februari, Kapal Wajib Pasang Sistem Identifikasi Otomatis

"Tahun ini KKP akan menambah dua armada Kapal Pengawas Perikanan baru untuk memperkuat pengawasan di Laut Natuna Utara dan Selat Malaka. Hari operasi juga akan ditambah dari yang semula 85 hari di 2019 menjadi 150 hari di 2020," tegas Edhy.

Ia menjelaskan bahwa semua kebijakan itu diambil sebagai perwujudan komitmennya untuk semakin memperkuat upaya pemberantasan illegal fishing di wilayah perairan Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: