"Saya tidak berpikir akan ada wabah Covid-19 skala besar di Jepang. Namun, karena situasi dapat berubah dalam sekejap, satu atau dua minggu ke depan akan menjadi penting dalam menentukan apakah wabah utama COVID-19 akan terjadi di Jepang," ujar Kazunori kepada Global Times.
"Jika penularan virus terjadi di Jepang, berbagi informasi dengan China mengenai virus itu akan sangat membantu negara untuk mengatasi epidemi," imbuhnya.
Awal pekan ini, Kementerian Luar Negeri China mengatakan bahwa Beijing bersedia untuk berbagi informasi dan pengalaman dalam hubungannya dengan Jepang mengenai perang melawan epidemi.
Beijing juga memberikan dukungan dan bantuan yang diperlukan dalam kemampuannya sendiri, dan kedua belah pihak telah turun untuk melakukan pertukaran yang relevan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: