Pengembang properti berbasis Transit Oriented Development (TOD), PT Adhi Commuter Properti (ACP) menilai bahwa semakin besarnya komitmen pemerintah untuk mengembangkan angkutan massal khususnya berbasis rel di wilayah Jabodetabek, membuat perusahaan semakin yakin bahwa hunian strategis yang terkoneksi dan terintegrasi langsung dengan transportasi massal akan semakin dicari baik oleh investor maupun kalangan retail atau end user. Pasalnya, angkutan massal berbasis rel (LRT, KRL & MRT) adalah salah satu solusi efektif untuk mengatasi masalah kemacetan di Jabodetabek.
“Kebutuhan efisiensi mobilitas masyarakat yang kian hari kian meningkat membuat kami semakin yakin untuk terus mengembangkan berbagai properti berbasis transportasi serta berinovasi dalam memperbanyak portofilo produk dan kami optimis akan mendapatkan respon yang baik dari pasar,” terang Rozi di gelaran pameran IPEX 2020 di Jakarta, Selasa (18/2/2020).
Baca Juga: Pemilik LRT City Bersiap Untuk Tawarkan Saham ke Publik
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & SDM PT Adhi Commuter Properti, Mochamad Yusuf, menjelaskan seiring dengan bertambahnya portofolio produk dan fokus perusahaan terhadap pengembangan kawasan dengan pendekatan konsep TOD yang diterapkan di setiap kawasan sangat memiliki peran besar dalam pencapaian target.
“Pada tahun 2019, kami berhasil mendapatkan pencapaian yang baik dengan berhasil mendapatkan nilai kontrak berkisar 80-90% dari yang ditargetkan,” ucapnya, di Jakarta, Selasa (18/2/2020).
Seiring dengan optimisme dalam meningkatkan performa di tahun ini yang didukung perolehan atas land bank sekitar 180 Ha di tahun 2019, hingga saat ini PT Adhi Commuter Properti akan mengembangkan kawasan dengan total luas lahan sekitar 600 Ha dimana mencakup 12 proyek yang sudah berjalan dan 6 proyek baru yang akan segera dikembangkan di tahun 2020 ini.
Baca Juga: Duh! Proyek LRT Anies Batal Lagi, Gegara....
“Seiring dengan terus bertumbuhnya kepercayaan dan minat masyarakat terhadap LRT City, kami percaya diri untuk membidik target penjualan yang lebih tinggi di tahun 2020. Target tersebut direncanakan akan mengalami kenaikan sekitar 80% dari tahun lalu,” ungkap Moch Yusuf.
Perushaan pun menargetkan 6 proyek pengembangan lahan baru di kawasan Tangerang, Bogor hingga Depok, dan juga didukung dengan langkah untuk memulai IPO di tahun 2020 ini. “Dengan ini kami yakin bisa mendapatkan kinerja yang lebih bagus lagi di akhir tahun nanti,” ucapnya.
Sampai dengan saat ini, PT Adhi Commuter Properti menjalankan 12 proyek yang berada di sepanjang jalur KRL, Jabodebek dan busway, diantaranya adalah LRT City Bekasi Timur – Eastern Green & Green Avenue, LRT City Jatibening Baru – Gateway Park, LRT City Ciracas – Urban Signature, LRT City Sentul – Royal Sentul Park, LRT City MT Haryono – The Premiere MTH, MTH 27 Office Suites, Cisauk Point – member of LRT City, LRT City – Oase, LRT City - Rivia, LRT City - Adhi City, dan LRT City - Grand Central Bogor.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri