Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perangi Perubahan Iklim, Bos Amazon Sumbang Rp137 Triliun

Perangi Perubahan Iklim, Bos Amazon Sumbang Rp137 Triliun Kredit Foto: Getty Image

Memang, dibandingkan dengan para miliarder lain, donasi yang dilakukan Bezos relatif lebih sedih. Aksi filantropi yang cukup besar sebelumnya adalah sumbang USD2 miliar pada September 2018 untuk membantu keluarga tunawisma dan bantuan sekolah. Dia juga tidak dikritik karena tidak menandatangani Giving Pledge, sebuah komitmen para miliarder untuk memberikan sebagian harta mereka untuk lembaga amal dan sosial.

“Saya memiliki banyak ide tentang filantropi. Tapi, saya belum siap berbagi atau membicarakannya,” ungkap Bezos sekitar sembilan tahun lalu.

Baca Juga: Amazon Dapat Kritik Tajam dari Senator Amerika karena Kecelakaan Kerja

“Ada banyak hal menarik yang tidak diketahui. Dan terkadang saya berpikir kita mencari solusi permasalahan sebelum kita memahami permasalahan,” katanya.

Namun demikian, pendiri Amazon itu menyebutkan proyek Blue Origin merupakan perusahaan yang masih jauh dari menghasilkan keuntungan. Program itu dianggap Bezos sebagai proyek amal. “Kita mengirim robot untuk menyelidiki semua planet dalam sistem tata surya kita. Tebak, planet apa yang terbaik di sistem tata surya?” tanya Bezos.

Bezos sebenarnya akan tetap menjadi orang terkaya jika dia dan MacKenzie tidak bercerai. Pasangan itu mengumumkan perceraian pada Januari lalu di mana MacKenzie, 49, menerima seperempat nilai saham Amazon pada Juli lalu. Nilai kekayaan MacKenzie mencapai USD35 miliar (Rp492 triliun) pada Jumat lalu (15/11).

Amazon menghadapi serangkaian protes para aktivis lingkungan dan tekanan dari para pegawainya untuk segera bertindak memerangi perubahan iklim. Para pekerja Amazon bersama karyawan perusahaan teknologi lainnya bergabung dalam demonstrasi menyerukan kepedulian terhadap perubahan iklim di San Francisco dan Seattle pada akhir tahun lalu. Mereka menyebutkan kalau banyak perusahaan terlalu lambat mengatasi dampak perubahan iklim dan perlunya tindakan yang drastis.

Amazon Employees for Climate Justice (AECJ), kelompok pekerja aktivis, menyambut pengumuman Bezos Earth Fund. Mereka menyatakan itu tidak bisa menggantikan konsumsi bahan bakar fosil yang dilakukan perusahaan, tapi perlu tindakan lain untuk berkontribusi mengurangi perubahan iklim. “Kita mendukung filantropi Jeff Bezos. Tapi, satu tangan tidak cukup memberi ketika orang lain justru mengabaikannya,” ujar AECJ.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: