Banyak Warga Keluhkan Lonjakan Tagihan PDAM Tirta Bhagasasi, Bupati Bekasi Jangan Diam Saja!
Warga Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi mengeluhkan tagihan di PDAM Tirta Bhagasasi yang melonjak secara drastis dari bulan ke bulan. Kejadian itu dialami oleh Ferry, warga perumahan Cluster Acacia, Harapan Mulya Regency.
"Tagihan saya dari bulan ke bulan naiknya parah, semula dari Rp122 ribu melonjak jadi Rp275 ribu di bulan berikutnya, jadi total naiknya sampai Rp800 ribu," keluhnya.
Ia melanjutkan saat mengajukan komplain, petugas PDAM Tirta Bhagasasi menyatakan akan memeriksa langsung stand meter di rumah pelanggan.
Baca Juga: Jelang 10 Tahun Berdiri Summarecon Bekasi Rayakan dengan Cara Ini
"Tapi itu hanya janji belaka, saya tunggu di rumah petugas tak datang," terangnya.
Ia pun menyatakan lonjakkan tagihan ini tidak hanya dialaminya saja. Tetangga di cluster lain pun menemui kendala serupa.
"Saya juga tagihannya naik, padahal PDAM beberapa bulan lalu sempat airnya keruh, sering mati juga," tutur Pungki warga Tarumajaya.
Ia pun berharap agar Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja jangan diam saja dan turun langsung menanggapi keluhan warga agar tidak menjadi beban oleh masyarakat.
Sementara itu, pengamat kebijakan publik Uchok Sky Khadafi menyarankan kepada konsumen yang merasa dirugikan bisa mengadukan keluhannya ke lembaga pemerintah di tingkat kabupaten/kota seperti Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK). Saat ini jumlahnya 45 badan di seluruh Indonesia.
"Karena konsumen dilindungi oleh UU Perlindungan Konsumen," tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: