Shincheonji telah menutup semua fasilitasnya secara nasional. "Kami sangat menyesal bahwa karena salah satu anggota kami, yang menganggap kondisinya hanya flu dan dia tidak bepergian ke luar negeri, menyebabkan banyak orang di gereja kami terinfeksi dan dengan demikian menimbulkan kekhawatiran kepada masyarakat setempat," kata pihak gereja dalam sebuah pernyataan.
Hingga Selasa, Korsel mengonfirmasi 31 kasus infeksi virus corona. Hingga Kamis (20/2), jumlah total orang yang terinfeksi di negara itu ada 82 orang.
Virus yang berawal dari Wuhan telah merenggut lebih dari 2.000 jiwa di China. Kepanikan di seluruh dunia juga telah terasa sejak virus mulai menyebar. Ratusan kasus baru telah dilaporkan di setidaknya 24 negara, termasuk di Iran, yang melaporkan dua kasus pertama virus yang keduanya meninggal. Itu adalah kematian pertama di Timur Tengah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti
Tag Terkait: