Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

'Orang Kaya Nikahi Orang Miskin', Warganet Lelah: Bingung Lama-lama Tinggal di Indonesia

'Orang Kaya Nikahi Orang Miskin', Warganet Lelah: Bingung Lama-lama Tinggal di Indonesia Kredit Foto: Reuters/Thomas White
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pernyataan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi perbincangan publik.

Seperti diketahui, Muhadjir mengungkapkan gagasannya bahwa orang kaya menikahi orang miskin untuk memutus mata rantai kemiskinan. Karena kalau sama-sama miskin akan melahirkan keluarga miskin baru.

Pernyataan Muhadjir menuai reaksi pengguna media sosial Twitter yang langsung memberikan komentarnya. Salah satunya pemilik akun Twitter @abassubhi yang mempertanyakan jaminan orang kaya menikah dengan orang miskin akan hidup kaya.

Baca Juga: 'Orang Kaya Nikahi Orang Miskin', Muhadjir: Ini Bikin Mata Rantai Kemiskinan Putus

"Apa jaminannya kalau si miskin dan si kaya nikah? Orang miskin jadi kaya/orang kaya yang malah jadi miskin? Nikah itu masalah hati yang tertaut, bukan masalah status sosial. Yang kusuka dari kabinet sekarang: banyak menterinya yg berpikiran bukan hanya out of the box, bahkan no box. Gak perlu pinter, yang penting lucu," tulis @abassubhi.

Lain lagi dengan pemilik akun @ImanisyahHusni yang menilai usulan Muhadjir sebagai bentuk lepas tanggung jawab negara kepada fakir miskin.

"Sekarang nikah tidak berdasar sama suka sama suka ya pak, begini nih kalau negara mau lepas tangan atas tanggung jawabnya ke fakir miskin, terus saja pakai politik agama," cuitnya.

Baca Juga: Kasih Usulan Logis buat Berantas Kemiskinan, Sandi: Pak Muhadjir, Jodoh di Tangan Allah

Komentar juga disampaikan pemilik akun @Aistiiiiiiiiiii yang mengaku keder dengan gagasan Muhadjir.

"Orang kaya harus nikah sama orang miskin, begitupun sebaliknya. Tapi kalau enggak saling cinta bagaimana? Apa tetep harus laksanakan pernikahan tanpa rasa cinta itu demi ketimpangan ekonomi Indonesia menurun? Bingung lama-lama tinggal di Indonesia," tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: