Menurut dia, sistem demokrasi Indonesia yang berbiaya tinggi merupakan peringatan bagi semua pihak. Mungkin, kata dia, saat ini belum terlihat kepentingan modal asing secara terang-benderang mengintervensi partai politik.
Tapi, melihat faktor- faktor sebelumnya, yakni politik uang terjadi mulai dari tingkat pemilihan kepala desa sampai tingkat lebih tinggi, kewaspadaan itu harusnya jadi perhatian.
"Saya juga yakin para pemimpin parpol, para elite parpol dan politisi di Indonesia saat ini masih mampu berpikir jernih dengan landasan Pancasila dan UUD 1945 untuk tidak menggadaikan kedaulatan NKRI hanya demi syahwat politik sesaat," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti