Dia mengungkapkan, masyarakat mengatakan mereka masih kesulitan menjangkau harga yang terkadang turun-naik. Dia melanjutkan, publik juga melihat bahwa pertumbuhan ekonomi mandek di lima persen serta masih banyak dari mereka yang merasa sulit untuk mendapatkan pekerjaan.
"Tiga indikator ini membuat kinerja di bidang ekonomi ke Jokowi kurang memuaskan. Lalu baru hukum, politik dan aspek agama dan lain-lain," katanya.
Baca Juga: Berjalan 9 Putaran, Indonesia Percepat Penyelesaian IEU-CEPA
Sebelumnya, Istana menanggapi beredarnya isu rencana perombakan komposisi menteri di jajaran Kabinet Indonesia Maju. Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman mengatakan, Presiden Joko Widodo tidak berencana untuk melakukan perombakan kabinet dalam waktu dekat ini.
Fadjroel menyampaikan, seluruh menteri dapat terus melaksanakan program dan rencana kerjanya masing-masing. Presiden Jokowi pun akan terus memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan rencana kerja masing-masing menteri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti