Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Saudi Minta Tangkap Rapper Wanita yang Diduga Singgung Makkah

Pemerintah Saudi Minta Tangkap Rapper Wanita yang Diduga Singgung Makkah Kredit Foto: YouTube/Asayel Slay

"Cukup kebobrokan ini," kata seorang pengguna media sosial, merujuk pada video musik tersebut. "Saya harap hukuman untuk wanita Afrika ini dipenjara lalu mendeportasinya kembali ke negaranya," lanjut dia yang menganggap wanita itu sebagai warga Afrika bukan Arab Saudi.

"Deportasi langsung adalah jawabannya, selain meminta setiap orang asing yang mengaku berasal dari Makkah bertanggung jawab," kata pengguna media sosial lainnya.

"Termasuk semua orang Somalia yang tinggal di sini," imbuh komentar seorang pengguna media sosial.

Namun, ada juga pengguna Twitter yang menentang asalan rasial dalam menentang penyanyi rap tersebut.

"Jika ada sesuatu yang perlu dideportasi, itu adalah rasisme Anda, kesombongan Anda, dan penghormatan mendalam Anda untuk diri Anda sendiri," kata seorang pengguna Twitter.

"Penyanyi itu masih muda dan mungkin menyadari kesalahannya, karena Makkah adalah tempat suci dan telah dihormati," kata pengguna Twitter, Nouf al-Qahtani.

"Tapi jangan biarkan komentar Anda jatuh ke tingkat rasisme... rasisme adalah penyakit di masyarakat."

Ini bukan pertama kalinya rapper wanita Saudi merilis video. Pada Juni 2018, seorang rapper bernama Leesa A membuat video di mana ia merayakan pencabutan larangan merokok di negara itu. Video menjadi viral tetapi, tidak seperti lagu Asayel Slay, videonya diterima dengan baik.

Arab Saudi dalam beberapa tahun terakhir menerapkan serangkaian reformasi sosial dan ekonomi, yang diperjuangkan oleh Putra Mahkota Mohammad bin Salman (MBS). Salah satu reformasi itu mencabut larangan mengemudi bagi perempuan dan membuka kerajaan konservatif itu untuk hiburan dan pariwisata.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: