Sejumlah petugas mengecek saluran air saat terjadi genangan di kawasan Monas, Jakarta, Jumat (24/1/2020). Hujan yang mengguyur Ibu Kota mengakibatkan genangan di kawasan itu. | Kredit Foto: Antara/Jaya Kusuma
Dengan persebaran wilayah terdampak yaitu Jakarta Pusat (9 RW), Jakarta Utara (32 RW), Jakarta Barat (6 RW), Jakarta Selatan (9 RW), dan Jakarta Timur (42 RW).
"Ketinggian air mencapai 5-30 cm hingga 90-120 cm. Penyebabnya adalah curah hujan ekstrem dan tinggi," kata Subedjo dalam siaran tertulisnya, Senin (24/2/2020).
Pemprov DKI terus bersiaga selama musim penghujan melalui Satgas Dinas Sumber Daya Air, Satgas Dinas Bina Marga, BPBD, dan PPSU Kelurahan, mengerahkan pompa mobile, membersihkan dan melancarkan tali air, membersihkan sampah maupun lumpur di saluran air agar genangan cepat surut baik di ruas jalan maupun kawasan permukiman.
Baca Juga: Lagi-lagi Jakarta Terendam, Pengamat Cela Gagasan Anies Gak Jelas
Kemudian, menyiagakan petugas gabungan dari Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian, Kelurahan, Kecamatan, dan Puskesmas untuk berjaga terhadap kondisi warga terdampak genangan, menyiapkan lokasi pengungsian, serta menyiapkan kebutuhan logistik dan kesehatan yang dibutuhkan.
Dia mengingatkan masyarakat untuk selalu bersiaga dengan kondisi curah hujan yang cukup tinggi pada Februari ini dan berhati-hati dengan sengatan listrik sekaligus tetap menjaga kebersihan dan kesehatan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
