"Karena begitu kita keluar dari daftar negara berkembang, nanti akan ada konsekuensinya dari masalah fasilitas perdagangan tersebut," ujarnya.
Diketahui, keputusan WTO mengeluarkan China, India, dan Indonesia dari daftar negara berkembang yang menerima perlakuan diferensial khusus atau SDT tersebut, ditengarai merupakan dampak dari kritik yang sempat dilontarkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Baca Juga: 3 Wilayah Ini Kecewa Berat sama Jokowi-Maruf, 2 Kebijakan Ini Paling Gak Disukai
Trump sebelumnya sempat mengkritisi mengenai negara-negara ekonomi besar, seperti China dan India, yang dikategorikan sebagai negara berkembang sehingga sebelumnya dinilai berhak mendapat preferensi khusus dalam aspek perdagangan di WTO.
Menurut Trump, hal itu tidak adil, mengingat negara-negara yang dikritiknya itu menyandang status sebagai negara berkembang, dan nyatanya memperoleh pemotongan bea masuk dan bantuan lainnya dalam aktivitas ekspor dan impor yang dilakukan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti