Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bisnis Sambil Kuliah, Siapa Takut?

Bisnis Sambil Kuliah, Siapa Takut? Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Minat generasi muda mencari uang di usia muda makin tinggi karena persaingan makin banyak. Terlebih, tren bisnis makin tinggi sejalan dengan tuntutan di dunia pendidikan seperti jam kuliah dan tugas. Lalu, apa yang harus dilakukan generasi muda?

"Keduanya sangat penting, menjalankan kuliah sambil berbisnis tidak salah juga," kata Co-Founder SEMA EDU, Fauzan Kemal Akbar, saat mengisi acara "Pop Up Campus" di kampus Universitas Widyatama, Kota Bandung, Senin (24/2/2020).

Baca Juga: Ternyata Ini Jurusan Kuliah Para Miliarder yang Antar Mereka Raih Kesuksesan

Menurutnya, yang terpenting adalah bagaimana memprioritaskan antara satu dengan lainnya. "Kalau saya sih menyiasatinya jangan menunda kerjaan maupun tugas kampus karena jika menunda akan mengganggu hal lainnya," jelasnya.

Selain itu, pilihlah bisnis yang tidak begitu menyita waktu dan tenaga "karena kalau bisnis untung-rugi buat kita, tapi kalau nilai kuliah jelek yang marah besar pasti orang tua," tambahnya.

Dia menegaskan untuk menyiasati hal tersebut, generasi muda yang menjalankan bisnis harus tahu posisi pada saat itu misalnya memprioritaskan tuntutan yang paling tinggi. Artinya, porsinya harus diatur dengan baik.

Fauzan yang kini menjabat sebagai Wakil Sekretaris Umum BPC HIPMI Kota Bandung sendiri memulai usaha pada 2018 silam yang bergerak di bidang jasa karena hanya bermodal kepercayaan dan tidak membutuhkan modal tinggi. "Saya dulu jasa EO dan IT juga karena banyak yang jago IT tapi enggak pinter jualannya," ungkapnya.

Dia menilai, berbisnis bukan hanya sekadar menghasilkan uang, melainkan harus memperhatikan keberlangsungan usaha sehingga ia mendirikan startup di bidang edukasi yang berfokus kepada pengembangan karakter.

Fauzan mengaku optimis dengan bisnis yang dijalankannya. Pasalnya, hal tersebut sejalan dengan kebijakan kepemimpinan Presiden RI Jokowi yang fokus terhadap sumber daya manusia. Selain itu, diprediksi puncak bonus demografi pada 2030 dengan jumlah generasi muda paling banyak. Maka, dirinya memilih bisnis tersebut.

"Mendikbud Nadiem juga sangat support terhadap pendidikan karakter, makanya saya masuk ke situ dan Indonesia butuh banget anak-anak muda yang bagus secara karakter," tambahnya.

Sementara itu, Group Head Central Region XL Axiata, Rd. Sofia Purbayanti menjelaskan pihaknya melalui brand AXIS kembali menggelar Program "Pop Up Campus" dengan mengangkat tema "Be the Future Starter with AXIS".

Melalui program ini, AXIS mengajak mahasiswa untuk mempersiapkan diri guna memasuki dunia kerja di masa depan. Untuk itu, AXIS menghadirkan sejumlah figur profesional muda, pengusaha,  termasuk juga dari kalangan akademisi guna membagikan pengetahuan dan informasi, juga pengalaman yang dapat menjadi referensi para peserta untuk meningkatkan daya saing dan kemampuan mereka ke depannya.

"Banyaknya di antara mereka begitu lulus langsung bingung harus ngapain. Apakah akan bekerja sebagai profesional atau buka bisnis sendiri, atau jadi pekerja sosial? Mereka bingung karena memang tidak menyiapkan diri sebelumnya. Hal ini bisa terjadi karena memang tidak banyak saluran informasi yang menyediakan panduan untuk bersiap diri itu. Nah, melalui acara Pop Up Campus ini, AXIS berusaha membantu mereka agar tidak bingung lagi dan mengerti apa yang harus dilakukan sebelum lulus," jelasnya.

Beberapa seminar dengan topik menarik ditampilkan pada acara ini, antara lain "Cewek Juga Bisa Jadi Leader!" dengan pembicara VP HR Kaskus & Head of HR Gdp Labs, Deny Rozalia, dan Head of Channel Supply dan Budget Control XL Axiata, Ratih Wulan Utoyo. Lalu ada juga topik "Cari Duit atau Cari Ilmu" oleh Co-Founder SEMA EDU & Wakil Sekretaris Umum BPC HIPMI Kota Bandung, Fauzan Kemal Akbar, dan Brand Manager Men’s Biore PT KAO Indonesia, Dias Aditya.

Ada juga sesi "Pilih Passion atau Mission?" dibawakan oleh Founder the Local Enabiers & Vice Dean Faculty of Agro Industrial Technology Universitas Padjajaran, Dr. Dwi Purnomo. Keseluruhan acara dipandu moderator yang juga merupakan sosok sukses di era digital saat ini yang adalah Komika Indonesia, Soleh Solihun.

Sejak 2019 POP UP Campus ini telah berlangsung di beberapa kota antara lain di Padang, Yogyakarta, Malang, Banjarmasin, Lampung, Bali, dan hari ini di Bandung. 

"AXIS terus berinovasi dalam melayani kebutuhan pelanggannya terutama anak-anak muda untuk bisa belajar dengan cara yang menyenangkan, salah satunya melalui online course," tutup Group Head Youth Segment XL Axiata, Alfons Eric Bosch Sansa.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: