Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Saham Tesla Melambung, Kekayaan Elon Musk Jadi Rp602,8 Triliun!

Saham Tesla Melambung, Kekayaan Elon Musk Jadi Rp602,8 Triliun! Kredit Foto: Reuters/Joe Skipper
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengusaha Elon Musk dikabarkan bakal makin kaya berkat kenaikan beberapa miliar dolar karena saham Tesla terus meraung. Harga saham Tesla meningkat 10,7% sehingga meningkatkan kekayaan Musk sebesar USD 3,1 miliar menjadi USD 43,3 miliar atau Rp602,8 triliun.

CEO Tesla yang berusia 49 tahun ini memiliki sekitar seperlima saham Tesla dan saat ini adalah orang terkaya ke-19 di dunia. Kekayaannya mencakup sekitar USD 12,5 miliar saham SpaceX, perusahaan dirgantara miliknya yang terkenal karena roketnya.

Pada 13 Februari 2020, Tesla mengumumkan akan melakukan penawaran saham sekunder untuk meningkatkan sekitar USD 2 miliar dan USD 2,31 miliar pada USD 767 per saham, diskon sekitar 5% untuk harga saham sebelum pengumuman.

Baca Juga: Elon Musk Buat Tesla Versi China, Harganya Murah Abis

Berita tersebut tiba kurang dari dua minggu setelah Musk mengatakan dalam panggilan pendapatan bahwa Tesla tidak berencana untuk menambah modal.

"Saya pikir kami menghabiskan uang secara efisien, dan kami tidak secara artifisial membatasi kemajuan kami," kata Musk. 

Penawaran ini memenuhi harapan terakhir Tesla dengan penjamin emisi agar bergegas untuk membeli saham senilai USD 300 juta tambahan. Musk sendiri membeli saham senilai USD 10 juta pada Hari Valentine lalu. 

Penawaran tersebut meningkatkan penerimaan bersih sebesar USD 2,31 miliar. Tesla mengatakan bahwa hasil bersih akan digunakan untuk lebih memperkuat neraca, serta untuk tujuan umum perusahaan.

Kapitalisasi pasar Tesla mencapai USD 100 miliar pada akhir Januari dan saat ini mencapai USD 165 miliar lebih kaya 6,7 ??kali lipat pendapatan perusahaan USD 24,6 miliar pada tahun 2019. Jika Musk dapat mempertahankan kapitalisasi pasar lebih dari USD 100 miliar ini, ia menerima bayaran 346 juta dolar AS terkait dengan kinerja saham.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: