236 RW di Jakarta masih terdampak banjir yang mengepung beberapa lokasi di Ibu Kota sejak Selasa dini hari. Informasi itu disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menyampaikan kondisi terkini terkait banjir yang terjadi di provinsi yang dipimpinnya itu.
"Tadi pagi jumlah RW yang tergenang ada 294, sore ini masih ada 236 RW yang tergenang," kata Anies di Pos Pantau Manggarai, Selasa.
Untuk menampung warga yang dievakuasi karena rumahnya terdampak banjir, Pemprov DKI telah menyiapkan 74 titik pengungsian di lokasi-lokasi fasilitas umum yang dapat menampung banyak warga.
Baca Juga: Menohok! Politikus PDIP Sebut Anies Tak Sebanding dengan Jokowi Atasi Banjir: Sangat Beda
"Jumlah pengungsi tidak fix karena mereka datang dan pergi. Berkisar 12.000 hingga 15.000 pengungsi. Dinas Sosial juga sudah menyiapkan makanan yang cukup untuk semuanya," kata Anies.
Untuk menangani banjir yang kembali mengepung Jakarta, Anies melakukan koordinasi bersama BPBD, Dinas SDA, Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) dan Kementerian PUPR RI di Pos Pantau Manggarai.
"(Membahas) Soal pengendalian airnya. Jadi pada pagi hari kita harus menentukan pembukaan pintu-pintu air makanya saya tadi mengecek di Pintu Air Karet," kata Anies.
Saat ini selain fokus pada penanggulangan kebutuhan warga yang menjadi korban banjir, Pemprov DKI juga fokus mengurus pengaliran air dari saluran banjir-banjir kanalnya menuju ke laut.
Strategi itu tentu umum diketahui berbeda dengan pernyataan Anies saat berkampanye di Pilkada DKI Jakarta. Anies, sebagaimana video yang jadi viral, menyatakan akan menangani banjir dengan tidak melawan 'hukum Tuhan' atau sunatullah.
"Air itu dimasukkan ke tanah, bukan di ke laut," kata Anies.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: