Penyerang bersenjata membunuh kapten kapal setelah naik ke sebuah tanker yang sedang berlabuh di lepas pantai Venezuela timur.
Kejadian itu dilaporkan seorang pemimpin serikat pekerja setempat dan otoritas pelabuhan Venezuela.
Diwartakan Reuters, Rabu (26/2/2020), mengutip laporan otoritas penjaga pelabuhan Puerto La Cruz, enam orang bersenjata naik tanker San Ramon di Teluk Pozuelos pada Senin (24/2/2020) pagi.
Mereka kemudian menembak kapten kapal, seorang warga negara Kolombia Jaime Herrera Orozco.
Seorang sersan penjaga pantai yang menjaga kapal itu juga terluka.
Kejahatan telah menjadi masalah yang berkembang bagi industri minyak di Venezuela.
Bajak laut sering merampok peralatan dari sumur minyak di Danau Maracaibo di Venezuela barat.
Baik perusahaan minyak negara Venezuela, PDVSA, maupun kementerian minyak atau kementerian informasi negara itu tidak menanggapi permintaan komentar.
Sementara otoritas pelabuhan Puerto La Cruz maupun otoritas maritim INEA Venezuela tidak menjawab telepon pada Selasa, yang merupakan hari libur nasional.
Menurut data Refinitiv Eikon, Kapal tanker San Ramon yang berbendera Meksiko belum mentransmisikan lokasinya sejak 10 Desember 2019, ketika berada di pelabuhan Manzanillo, Meksiko.
Pemilik kapal tanker itu masih belum dapat diketahui secara pasti.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: