"Teknologi seperti MRT (mass rapid transit) dan ART (autonomous rapid transit) akan kita terapkan di sana. Teknologi itu sendiri masih belum terlalu banyak dilakukan. Tetapi dengan semangat yang baik, dengan kemampuan teknologi yang dimiliki INKA, kereta api, kita yakin dapat melakukan itu semua," kata Budi dikutip Rakyat Merdeka, November lalu.
Di ibu kota baru nanti, kata Budi, angkutan umum diprioritaskan, kendaraan pribadi dikurangi, dan penggunaan kendaraan ramah lingkungan seperti sepeda digalakkan.
Baca Juga: RI Ekspor Pipa Fiberglass Raksasa ke AS, Direktur Energi Kita: Membanggakan Sekali
Presiden Joko Widodo dalam sebuah kesempatan Januari lalu juga menegaskan bahwa di ibu kota baru, kendaraan yang boleh digunakan adalah kendaraan otonom dan kendaraan listrik.
"Saya akan berikan sebuah gambar kurang lebih seperti apa. Sangat hijau. Green City. Smart City. Compact City. Autonomous City. Dan yang akan kita gunakan nanti autonomous vehicles dan electric vehicles. Selain itu enggak boleh," kata Jokowi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lili Lestari
Editor: Rosmayanti