Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Muhyiddin Yassin PM Baru Malaysia yang Berdarah Indonesia

Muhyiddin Yassin PM Baru Malaysia yang Berdarah Indonesia Terorisme Malaysia. | Kredit Foto: Foto/Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Raja Malaysia secara resmi menunjuk Muhyiddin Yassin sebagai perdana menteri yang baru menggantikan Mahathir Mohamad. Penunjukkan ini terjadi seminggu setelah terjadi perebutan kekuasaan.

 

Lalu siapa sebenarnya Muhyiddin Yassin?

 

Menurut beberapa sumber, Muhyiddin disebutkan lahir pada 15 Mei 1947 atau saat ini berusia 73 tahun. Dalam beberapa literatur menyebutkan bahwa ayah Muhyiddin berasal dari Siak, Riau, dan masih kuturunan Bugis, salah satu suku di Sulawesi Selatan, Indonesia. Ayahnya bernama Haji Muhammad Yassin bin Muhammad yang dikenal sebagai ulama di Muar, Johor Darul Ta'zim.

 

Baca Juga: Malaysia Dirundung Kekacauan Politik, Raja Turun Tangan untuk Panggil Mahathir

 

Muhyiddin Yasin bukanlah orang baru dalam dunia perpolitikan Malaysia. Dikutip dari Strait Times, Sabtu (29/2/2020), Muhyiddin Yasin adalah politikus veteran Malaysia yang telah malang melintang selama tiga dekade. Ia sempat menjabat sebagai menteri di kabinet Perdana Menteri Mahathir Mohamad, Najib Razak dan Abdullah Badawi.

 

Ia bahkan tercatat sebagai Wakil Perdana Menteri untuk Najib Razak sampai ia diberhentikan sebagai perdana menteri karena terjerat skandal 1Malaysia Development Berhad pada tahun 2015. Razak diduga telah melakukan korupsi lembaga investasi itu yang didirikan untuk mengembangkan ekonomi Negeri Jiran.

 

Muhyiddin Yassin kemudian membentuk Partai Bersatu bersama Mahathir Mohamad pada tahun 2016. Partai ini masuk dalam barisan koalisi Pakitan Harapan dalam pemilu Malaysia 2018 yang lalu. Koalisi ini berhasil memenangkan pemilu dengan mengalahkan UMNO dan mengantarkan Mahathir Mohamad sebagai Perdana Menteri.

 

Dalam pemerintahan koalisi ini, Muhyiddin Yassin ditunjuk sebagai Menteri Dalam Negeri sejak 21 Mei 2018 sebelum akhirnya ditunjuk sebagai Perdana Menteri Malaysia ke-8. Ia menggantikan Mahathir Mohamad yang mengundurkan diri.

 

Baca Juga: Mundurnya Mahathir Sebagai PM Malaysia karena Ingin Menjaga Integritas

 

Mahathir mengundurkan diri pada 24 Februari lalu. Ia mundur persis setelah Anwar Ibrahim mengatakan ada pengkhiatan dalam tubuh koalisinya dengan Mahathir.

 

Koalisi ini merupakan gabungan partai pendukung Mahathir dan Anwar yang terdiri dari Parti Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu), UMNO, Parti Islam Se-Malaysia (PAS), Gabungan Parti Sarawak (GPS), serta Parti Warisan Sabah (Warisan).

 

Muhyiddin Yassin sendiri didukung oleh Koalisi Barisan Nasional yang terdiri dari UMNO, Partai Persatuan Tionghoa Malaysia (MCA) dan Kongres India Malaysia (MIC), serta Partai Islam se-Malaysia (PAS) untuk menjadi Perdana Menteri Malaysia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: