Tawaran Amerika Serikat (AS) untuk membantu Iran menghadapi virus corona itu "konyol". Pernyataan itu diungkapkan juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Iran, Abbas Mousavi.
Menteri Luar Negeri (Menlu) AS, Mike Pompeo, menyatakan bahwa AS telah menawarkan bantuan untuk merespons virus corona di Iran. Pompeo juga meragukan keinginan Teheran untuk berbagi informasi.
Baca Juga: Iran Laporkan 141 Kasus Infeksi Baru dan 22 Kematian Akibat Corona
"Klaim untuk membantu Iran mengatasi corona dari satu negara yang dengan terorisme ekonomi mereka telah menciptakan tekanan luas pada rakyat Iran dan bahkan menutup jalur untuk pembelian obat dan peralatan medis adalah klaim konyol dan permainan politik psikologis," ujar Mousavi.
China daratan melaporkan 329 kasus baru dalam 24 jam terakhir, terendah dalam lebih dari sebulan. Saat ini, total kasus di China mencapai lebih dari 78.800 kasus dengna sekitar 2.800 orang tewas.
Juru bicara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Christian Lindmeier, menyatakan bahwa skenario virus corona menjadi berbagai atau semua negara merupakan sesuatu yang telah diperkirakan.
Wabah di luar China mengalami peningkatan pesat. Meksiko, Nigeria, Estonia, Denmark, Belanda, dan Lithuania melaporkan kasus pertama, semua terkait sejarah perjalanan di Italia. Meksiko menjadi negara kedua di Amerika Latin yang mengonfirmasi virus itu setelah Brasil.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: