Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) sedang berupaya menghalau informasi negatif tentang sawit. Menurut Kepala Divisi Perusahaan Badan Pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit, Achmad Maulizal Sutawijaya, upaya dilakukan dengan menyambangi sekolah-sekolah pada tingkat menengah.
Menurut Achmad, informasi negatif soal sawit sudah merambah ke level pelajar. Bahkan menurutnya, di level guru masih terjadi kesalahpahaman guru tentang sawit.
Baca Juga: Pemerintah dan Praktisi Akui Ada Disinformasi tentang Sawit Hingga Level Sekolah
"Ada pertanyaan ujian di SMA, sebutkan pohon yang tidak baik bagi lingkungan. Ketika ditanya jawabannya apa, jawabannya sawit," ujar Achmad di acara Palm Oil Edi Talk di MAN Insan Cendekia, Sabtu (29/2/2020).
Ketua Bidang Komunikasi Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia, Tofan Mahdi, juga merasa bahwa di kalangan pelajar sudah terjadi misinformasi mengenai sawit. Masih banyak pelajar yang belum mengerti dampak positif dari sawit.
Ia juga mengapresiasi tindakan BPDPKS untuk menyambangi sekolah-sekolah dalam mengedukasi pelajar dan guru mengenai dampak positif sawit.
"Memang kalau dilihat, masuk ke sekolah ini perlu. Di Malaysia, sawit ini sudah jadi kurikulum," ujar Taufan.
BPDPKS sendiri rencananya akan melakukan edukasi tentang sawit ini di semua sekolah yang ada di kawasan Jabodetabek.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum