Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Guyur Insentif Pariwisata, Jokowi Pede Corona di RI Gak Akan Meluas

Guyur Insentif Pariwisata, Jokowi Pede Corona di RI Gak Akan Meluas Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan pemberian diskon tiket dan sejumlah insentif tarif hotel untuk 10 daerah wisata di Indonesia tidak akan menambah penyebaran virus corona jenis baru (Covid-19) di Indonesia. Insentif diberikan dari daerah bukan episentrum corona.

"Tidak, insentif itu kan kita berikan kepada wisatawan dari daerah-daerah yang sudah diperkirakan tidak menjadi episentrum dari virus corona," kata Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/3/2020).

Pada hari ini, Presiden Jokowi mengumumkan dua warga negara Indonesia (WNI), yaitu seorang ibu berusia 64 tahun dan anaknya berusia 31 tahun di Depok, Jawa Barat, yang positif terjangkit virus corona jenis baru dan saat ini sedang dirawat di RS Penyakit Infeksi Sulianti Suroso sejak 1 Maret 2020.

Baca Juga: Jabar Siaga 1 Virus Corona!

Sedangkan pekan lalu pemerintah memberikan insentif berupa diskon tiket pesawat untuk memulihkan kembali sektor pariwisata yang sempat terhantam virus corona. Diskon ini akan diberikan mulai 1 Maret 2020.

"Saya kira sudah dihitung semuanya karena kita ingin kasus-kasusnya terselesaikan, tapi ekonomi kita juga pada kondisi yang baik dan normal. Itu keinginan kita," tambah Presiden Jokowi.

Sedangkan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan insentif tersebut diberikan kepada wisatawan asing dengan tingkat risiko virusĀ  orona rendah.

"Jadi pariwisata jalan, tentu dari wisatawan mancanegara yang risikonya rendah dan kita sudah punya protokol untuk itu. Kedua, yang utama mendorong wisata dalam negeri, wisata Nusantara, dan juga kegiatan-kegiatan MICE dari kementerian, jadi itu yang untuk menunjang industri pariwisata," ungkap Airlangga.

Diskon tiket pesawat sendiri diberikan hingga separuh harga alias 50 persen terhadap harga tiket.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan diskon tersebut akan diberikan untuk 25 persen kursi per pesawat yang terbang ke 10 destinasi pilihan selama tiga bulan sejak 1 Maret sampai 31 Mei 2020.

Pemerintah sendiri memberikan diskon untuk tiket pesawat mulai dari 45-50 persen. Pertama, diskon diberikan sebesar 45 persen dari harga tiket untuk penerbangan pada maskapai full service.

Baca Juga: Entah Apa yang Merasuki Pemerintah: Promosi Wisata Jor-joran saat Corona Makin Mengganas

Kedua, untuk pesawat medium class akan diberikan diskon tiket sebesar 48 persen. Ketiga, maskapai low cost carrier akan mendapatkan diskon 50 persen dari harga tiket.

Diskon diberikan untuk penerbangan ke 10 destinasi wisata pilihan, yaitu Batam, Denpasar, Yogyakarta, Labuan Bajo, Lombok, Malang, Manado, Silangit-Danau Toba, Tanjung Pandan, dan Tanjung Pinang. Setidaknya akan ada 430 ribu tiket yang akan didiskon selama tiga bulan ke depan.

Total pemerintah menggelontorkan sekitar Rp500 miliar untuk diskon 30 persen kepada semua penerbangan ke 10 destinasi wisata. Kemudian 20 persen diskon diberikan dari kontribusi Pertamina, Angkasa Pura I dan II, serta AirNav.

Detailnya, Pertamina berkontribusi pada 15 persen diskon, 5 persen sisanya merupakan kontribusi dari Angkasa Pura I dan II serta AirNav.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: