Nilai tukar dolar AS kembali menguat terhadap sebagian besar mata uang global, termasuk rupiah. Jika beberapa saat lalu, rupiah menekan mata uang Paman Sam itu hingga ke level Rp14.200, sore ini sang Garuda justru balik tertekan sebesar -0,13% ke level Rp14.283 per dolar AS.
Baca Juga: Panic Buying Bikin Mi Instan Ludes Diserbu Konsumen, Grup Salim Bagai Dapat Durian Runtuh!
Entah apa yang membuat rupiah kembali gempor alias tak berdaya secara global, yang pasti jelang penutupan perdagangan spot Selasa (3/03/2020), rupiah melemah terhadap dolar Australia (-0,29%) dan poundsterling (-0,34%). Beruntung, rupiah masih dapat unggul tipis di hadapan euro (0,09%).
Baca Juga: Bye-Bye Corona! Trump-Xi Jinping Pede Banget Corona Gak Bakal Berumur Panjang, Cuma Sampai Bulan....
Kendati begitu, rupiah tak patah arang karena dapat tampil lebih baik daripada baht (0,64%), yuan (0,29%), won (0,25%), dan dolar Singapura (0,18%). Adapun di hadapan sebagian mata uang lainnya, rupiah tertekan, yakni yen (-0,39%), dolar Taiwan (-0,17%), dolar Hong Kong (-0,11%), dan ringgit (-0,11%).
Sementara itu, nilai tukar dolar AS bergerak variatif dengan kecenderungan menguat. Mata uang Paman Sam itu perkasa di hadapan baht, dolar Singapura, won, dolar Hong Kong, yuan, dolar Kanada, dan euro.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: