Kisah Orang Terkaya di Hong Kong yang Lempar Tongkat Estafetnya Kepada Kedua Anaknya Sekaligus
Orang terkaya Hong Kong Lee Shau Kee (92) menandai tonggak sejarahnya Mei lalu saat ia turun dari bisnis yang membesarkan namanya, Henderson Land setelah 43 tahun berkiprah. Sesudahnya, ia menyerahkan kendali perusahaan tersebut kepada kedua putranya, Peter dan Martin, dan menjadikan mereka ketua bersama.
Lantas, bagaimana pasangan ini berencana untuk memimpin salah satu perusahaan real estat terbesar dan paling sukses di Asia?
Baca Juga: Dianggap Perusuh, Konglomerat Media Hong Kong Ini Ditangkap Atas Tuduhan Demokrasi Anti Pemerintah
Dilansir dari Forbes di Jakarta, Kamis (5/3/2020) Peter Lee Ka Kit (56) Martin Lee Ka Shing (48) menjawab pertanyaan ini dalam sebuah wawancara eksklusif yang diadakan pada bulan Januari oleh Forbes.
Pasangan ini tidak diberi awal yang mudah dalam peran baru mereka, termasuk protes dan resesi di Hong Kong, perang dagang AS-China (Henderson memiliki investasi besar-besaran di daratan China) dan harus berurusan dengan wabah virus corona.
"Ada banyak hal yang harus dilakukan di tahun pertama," ungkap Martin.
Mereka bekerja bersama dengan hubungan yang solid saling menghormati dan kepercayaan yang sudah terbentuk di masa kecil. "Seperti yin dan yang," kata Peter.
Selama wawancara, mereka sering mencerminkan komentar satu sama lain. "Kami masing-masing memiliki keahlian kami sendiri, dan kami saling menghormati pandangan satu sama lain," kata Peter. "Ini seperti kemitraan. Selama lebih dari 15 tahun, kami telah bekerja dengan cara ini. Saya beruntung memiliki saudara laki-laki saya. "
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: