Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jepang Tak Batalkan Olimpiade Tokyo 2020 Meski Didera Corona

Jepang Tak Batalkan Olimpiade Tokyo 2020 Meski Didera Corona Seorang anak berpose untuk foto dengan cincin Olimpiade di depan Museum Olimpiade Jepang di Tokyo, Jepang, Senin (17/2/2020). | Kredit Foto: Antara/Athit Perawongmetha
Warta Ekonomi, Tokyo -

Menteri Olimpiade Jepang, Seiko Hashimoto, mengatakan bahwa ajang olahraga musim panas itu akan tetap berlangsung sesuai jadwal pada Juli mendatang. Olimpiade tetap berjalan meski Jepang tengah dilanda wabah corona.

"Berdasarkan kenyataan bahwa IOC tidak pernah menyebut-nyebut soal pembatalan atau penundaan Olimpiade Tokyo dalam pertemuannya kemarin, saya memperkirakan tidak akan ada pemberitahuan pembatalan atau semacamnya," kata Hashimoto kepada parlemen, dilansir melalui reuters, Kamis (5/3/2020).

Baca Juga: WHO Minta Arahannya Diikuti demi Keselamatan Bersama Para Atlet Olimpiade

Sementara itu, Gubernur Tokyo, Yuriko Koike, mengatakan, pemerintah kota sedang berkoordinasi dengan IOC terkait penyelenggara. Hal ini dilakukan untuk memastikan Olimpiade berlangsung secara aman.

Sementara rencana jadwal penyelenggaraan Olimpiade tidak berubah, kunjungan kenegaraan Presiden China Xi Jinping ke Jepang ditunda berdasarkan keputusan yang diambil oleh Tokyo maupun Beijing. Kepala Sekretaris Kabinet, Yoshihide Suga, mengatakan, Jepang dan China akan mengatur waktu yang lebih baik bagi kunjungan Xi.

"Kedua negara setuju untuk saat ini memusatkan perhatian pada upaya menangani virus corona," ujar Suga.

Stasiun penyiaran NHK melaporkan pengidap corona di seluruh Jepang dipastikan sudah bertambah menjadi 1.036 orang hingga Kamis pagi. Jumlah itu merupakan peningkatan sebanyak 36 pasien baru dibandingkan sehari sebelumnya.

NHK juga melaporkan beberapa pasien baru COVID-19 di Kyoto, Sapporo dan Niigata. Jepang berencana menerapkan karantina dua minggu terhadap semua pengunjung dari China dan Korea Selatan, menurut laporan surat kabar Yomiuri.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: