Kredit Foto: Sufri Yuliardi
"Prosedur lainnya adalah penggunaan termometer laser untuk memeriksa suhu setiap tamu yang datang ke lokasi. Jika tamu tersebut memiliki suhu tubuh di atas 37,5o, maka tamu tersebut tidak diperkenankan untuk masuk ke kantor utama Mandiri dan disarankan untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat," katanya.
Di samping itu, pihaknya juga menyosialisasikan secara aktif melalui media komunikasi internal terkait virus corona, seperti gejala gangguan kesehatan jika terinfeksi, panduan untuk menjaga kondisi kesehatan, dan prosedur pencegahan penyebaran virus corona, termasuk contact center yang bisa dihubungi karyawan.
Baca Juga: Corona Pukul Korsel, Samsung Alihkan Produksi ke Vietnam
Membagikan Masker Gratis
Selain pencegahan yang dilakukan di dalam lingkungan kantor Bank Mandiri, Rully menjelaskan, upaya pencegahan juga dilakukan di wilayah yang terpapar dengan pasien positif corona, seperti di Hong Kong dan Depok.
Pada pertengahan Februari lalu, misalnya, Bank Mandiri bersama pekerja migran Indonesia yang tergabung dalam Mandiri Sahabatku membagikan 30.000 masker gratis kepada WNI dan lansia di Hong Kong. Hal ini dilakukan untuk mendukung upaya pencegahan virus corona dalam skala yang lebih luas.
Sedangkan di Depok, Jawa Barat, Bank Mandiri juga membagikan sekitar 10.000 masker kepada masyarakat, terutama warga lanjut usia dan dewasa yang berada di stasiun dan pasar di kawasan Depok, menyusul terkonfirmasinya dua WNI yang tinggal di sekitar Depok terinfeksi virus corona. Pembagian masker dilakukan oleh karyawan Bank Mandiri, antara lain di Stasiun Depok Lama, Stasiun Depok Baru, Stasiun Citayam, Pasar Agung, dan Stasiun UI.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: