“Jika seseorang menganggap itu mungkin bahwa Amerika Serikat memiliki andil dalam menciptakan virus Corona di sisa-sisa pusat penelitian senjata biologis yang dulunya luas di Ft Detrick Maryland, sangat mungkin bahwa Israel adalah mitra dalam proyek tersebut. Membantu mengembangkan virus juga akan menjelaskan bagaimana para ilmuwan Israel telah dapat mengklaim keberhasilan dalam menciptakan vaksin begitu cepat, mungkin karena virus dan perawatan untuk itu dikembangkan secara bersamaan," katanya.
Para ilmuwan Israel mengklaim sudah dekat dengan pengembangan vaksin untuk virus Corona yang dapat tersedia dalam waktu sekitar 90 hari. Mereka mengatakan telah mengembangkan vaksin yang efektif terhadap avian coronavirus Infectious Bronchitis Virus (IBV), yang akan segera diadaptasi dan dibuat vaksin manusia terhadap Covid-19.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: