Gerak cepat Pemerintah China dalam meneliti vaksin bagi virus korona (COVID-19) perlahan membuahkan hasil. Pejabat tinggi urusan kesehatan China menyebut upaya pengembangan vaksin untuk mengatasi virus korona, mungkin tersedia dalam waktu dekat.
"Menurut perkiraan, kami harap pada April sebagian vaksin akan muai memasuki tahap riset klinik atau digunakan dalam situasi darurat," kata Direktur Pusat Pengembangan Teknologi dan Sains Komisi Kesehatan China, Zheng Zhongwei, seperti dilansir dari laman VOA Indonesia.
Baca Juga: Wow! Virus Corona yang Tewaskan Ribuan Nyawa Jadi Amunisi Kuat Xi Jinping dan China untuk. . . .
Lembaga riset vaksin China, disebut Zheng, terlibat dalam pengembangan vaksin ini. Selain itu terdapat pengembangan berbagai jenis vaksin lain oleh lembaga milik Pemerintah China tersebut. Virus COVID-19 hingga Minggu (8/3/2020), diketahui menjangkiti lebih dari 106 ribu orang dan menewaskan 3.594 di antaranya.
Baca Juga: Banyak Perusahaan Hengkang karena Virus Corona, China Gak Punya Banyak Waktu Buat. . . .
Titik terang mengenai pengembangan vaksin untuk virus korona ini, muncul setelah dampaknya terasa secara global dalam beberapa bulan terakhir. Kunci dari pengembangan vaksin tersebut adalah perilisan sekuens dari virus COVID-19 yang dilakukan ilmuwan China beberapa pekan lalu.
Perusahaan bioteknologi asal Amerika Serikat, Moderna, juga disebut memiliki jawaban berupa vaksin untuk wabah korona. Seperti dilansir dari VOA, Moderna telah menyerahkan vaksin buatannya kepada Institut Nasional bagi Alergi dan Penyakit Menular Amerika Serikat, untuk mengawali pengujian kepada manusia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: