Grup ekuitas swasta yang berfokus berinvestasi di sektor bilang perawatan kesehatan, Quadria Capital baru-baru ini mengumumkan pendanaan terbarunya Quadria Capital Fund II, dengan nilai US$595 juta. Angka ini jauh melebihi target senilai US$400 juta.
Investor yang berpartisipasi ialah manajer aset global, badan pengelola dana pensiun, badan pengelola dana investasi negara (sovereign wealth funds), asuransi, perusahaan kesehatan dan lembaga keuangan di AS, Eropa, dan Asia.
Melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Abrar Mir, Managing Partner Quadria Capital, bilang, "Ini (pendanaan) adalah berkat strategi dan konsistensi kami menangkap peluang perawatan kesehatan yang luar biasa di kawasan ini."
Baca Juga: Waduh! Negeri Paman Sam Ternyata Kelimpangan Juga Hadapi Corona
Menurut Abrar, pasar kesehatan Asia diperkirakan akan mencapai US$4,2 triliun dalam lima tahun ke depan, melebihi gabungan dari AS dan Eropa saat ini. Angka ini akan terus tumbuh sebesar 12 persen per tahun, dibandingkan dengan pertumbuhan 5 persen secara global.
Beberapa perusahaan kesehatan yang mendapatkan pendanaan di antaranya AKUMS Drugs & Pharmaceuticals, perusahaan farmasi contract development and manufacturing organization (CDMO) di India dan the Asian Institute of Gastroenterology, rumah sakit ilmu gastrik yang menjalin kemitraan dengan Mayo Clinic Network.
"Sebagai mitra strategis bagi bisnis perawatan kesehatan yang kami investasikan, kami membawa ekosistem perawatan kesehatan milik Quadria, terdiri dari para tim profesional industri kesehatan, perusahaan, teknologi, dan para ahli untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang dan menciptakan nilai tambah bagi perusahaan, " tambah Mir.
Hingga saat ini, perusahaan yang berbasis di Singapura ini telah berinvestasi di lebih dari 20 perusahaan di Asia Selatan dan Asia Tenggara dan memiliki modal aktif lebih dari US$1 miliar.
"Negara-negara di Asia Selatan dan Tenggara adalah rumah bagi hampir sepertiga dari populasi dunia dan memikul hampir setengah dari beban penyakit dunia. Namun, mereka hanya menerima 5 persen dari pengeluaran global. Hal ini memperparah masalah lain yang dihadapi kawasan ini, misal perubahan demografis seperti populasi yang tumbuh cepat dan penuaan, penyakit kronis, serta peningkatan paparan penyakit menular--termasuk Covid-19--yang telah menyebar baru-baru ini," ujar dr Amit Varma, Managing Partner Quadria Capital.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Tak Tanggung Biaya Pasien Corona?
Beberapa perusahaan yang telah mendapatkan pendanaan dari Quadria Capital adalah sebagai berikut:
• Medica Synergie - rantai rumah sakit terbesar di India Timur
• Soho Global Health - perusahaan farmasi dan perawatan kesehatan terintegrasi di Indonesia
• Concord Biotech - perusahaan global di bidang obat-obatan imunosupresan dan onkologi
• FV Hospital - rumah sakit perawatan tersier yang terakreditasi JCI di Ho Chi Minh, Vietnam
• Medical Specialists Asia - jaringan dokter di Asia Tenggara dengan lebih dari 100 dokter
• Strand Life Sciences – perusahaan yang diakui secara global dalam patologi onkologi dan bioinformatika
• Healthcare at Home - jaringan perawatan rumah terpadu di India
• Lablink - salah satu bisnis patologi terbesar di Asia Tenggara dan laboratorium bisnis rawat inap di Malaysia
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: