Pemerintah dinilai perlu lebih fokus dalam menangani penyebaran virus corona Covid-19 yang sudah masuk ke Indonesia. Oleh karena itu rencana dan eksekusi pemindahan ibu kota baru ke Kalimantan Timur dianggap bisa menunggu.
Beberapa hari lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang sempat mengakui lagi menggodok empat nama untuk calon Kepala Badan Otorita Ibu Kota Baru di Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur.
Empat nama yang digodok, yakni Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro, Direktur Utama PT Wijaya Karya (Wika) Tumiyanan, dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Baca Juga: Corona Terkam Industri Wisata Eropa, Ruginya US$1,1 M Tiap Bulan
Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon mengaku dia merasa malas membahas isu apa pun di tengah wabah virus corona yang masuk ke Indonesia. Menurut dia, pemerintah juga diharapkan punya fokus yang sama terhadap penanganan virus corona tersebut.
"Ditengah Corona ini mau bahas isu apapun malas. Karena yang utama saat ini soal Corona ini. Ini sama denganĀ anak, ibu, istri atau bapak kita sedang sakit. Fokus utama kita pasti ngurusi mereka. Semoga pemerintah juga punya pikiran sama: fokus corona! Omnibus, Ibukota, dan lain-lain nanti dululah," dicuitkan Jansen lewat Twitter yang dikutip pada Senin (9/3/2020).
Sementara Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR RI, Herman Khaeron juga masih bertanya kepada pemerintah apa saja yang dilakukan kepada rakyat terkait penanganan virus corona selain mengumumkan orang terinfeksi dan imbauan.
"Masker dan antiseptik menjadi langka dan mahal, kita dibuat takut dan jaga jarak, bersalaman pun menjadi tradisi yang dijauhkan," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti