Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Virus Corona Kacaukan Sejumlah Agenda Olimpiade Tokyo 2020

Virus Corona Kacaukan Sejumlah Agenda Olimpiade Tokyo 2020 Seorang anak berpose untuk foto dengan cincin Olimpiade di depan Museum Olimpiade Jepang di Tokyo, Jepang, Senin (17/2/2020). | Kredit Foto: Antara/Athit Perawongmetha
Warta Ekonomi, Jakarta -

Virus corona telah mengacaukan rencana sejumlah atlet untuk mentas di Olimpiade Tokyo 2020. Sebab, sejumlah pertandingan kualifikasi untuk tampil di Olimpiade Tokyo 2020 mesti dibatalkan karena merebaknya virus yang disebut COVID-19 tersebut.

Sejumlah pertandingan babak penyisihan dibatalkan atau ditunda hampir setiap hari. Karena itu, banyak atlet hampir kehabisan waktu untuk membuktikan bahwa mereka memenuhi syarat untuk tampil di Olimpiade musim panas itu.

Baca Juga: Dunia Diserang Covid-19, IOC: Olimpiade Tokyo Tetap Berlangsung

Olahraga dayung, cabang terbaru yang menghadapi masalah pada Selasa (10/3/2020) karena pembatalan yang terjadi dalam babak penyisihan dua Piala Dunia, Olimpiade Eropa dan Paralympic regatta, yang sedianya akan diadakan di Italia dari tanggal 10 April hingga 10 Mei 2020.

Organisasi Dayung Internasional menyatakan akan menghubungi para atlet dan tim yang akan ikut bertanding serta mengadakan pembicaraan dengan sejumlah negara. Organisasi itu berharap dapat memberikan kabar baik minggu depan.

Babak penyisihan untuk olahraga layar atau regatta bagi peserta dari Asia dan negara-negara kepulauan di Pasifik, dan finalisasi babak penyisihan masih direncanakan akan berlangsung di Lucerne, Swiss, tanggal 17 sampai 19 Mei 2020.

Pada Senin (9/3/2020), Federasi Judo Internasional membatalkan semua pertandingan babak penyisihan yang dijadwalkan sampai tanggal 30 April, termasuk sebuah pertandingan Grand Slam dan dua pertandingan Grand Prix.

Sebuah pertandingan Grand Prix lainnya yang seharusnya minggu lalu berlangsung di Maroko, juga dibatalkan. Babak penyisihan olahraga judo akan berakhir pada 25 Mei 2020.

“Sangat penting untuk menjaga keselamatan semua pejudo dalam masa-masa sulit seperti ini, juga menjamin semua atlet punya kesempatan sama mengikuti Olimpiade,” kata International Judo Federation, mengutip dari VOA Indonesia, Rabu (11/3/2020).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: