Semua Gara-gara Corona, BI Sunat Lagi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Cuma di Angka. . .
Dampak wabah virus corona yang semakin terasa terhadap perekonomian global dan Indonesia, membuat Bank Indonesia kembali melakukan revisi terhadap pertumbuhan ekonomi pada 2020. Pertumbuhan ekonomi diproyeksikan akan mengalami penurunan.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan setelah merebaknya wabah tersebut ke negara-negara yang semakin jauh dari negara asalnya, yakni China, Italia maupun Amerika Serikat, membuat kekhawatiran pelaku ekonomi semakin tinggi, akibatnya laju ekonomi diperkirakan semakin lambat.
Baca Juga: Pakar Ekonomi: Corona Guncang Dunia, Ekonomi RI Bakal Krisis
Untuk itu, dia memperkirakan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini hanya akan berada di kisaran 2,7-2,8 persen, sedikit di bawah dari perkiraan yang disampaikan pada akhir Februari lalu sebesar 3,0 persen.
"Memang nampaknya pertumbuhan ekonomi dunia tahun ini akan lebih rendah dari tiga persen. Mungkin 2,8-2,7 persen karena memang ada gangguan global supply chain dan pertumbuhan di negara-negara maju termasuk Amerika Serikat dan beberapa negara," tegas dia di Hotel Pullman, Jakarta, Rabu (11/3/2020).
Sementara itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia, yang juga telah diperkirakannya akan mengalami pertumbuhan ke bawah di kisaran 5,0-5,4 persen dari sebelumnya 5,1-5,5 persen juga berpotensi lebih rendah dari perkiraan yang dikeluarkan pada saat Rapat Dewan Gubernur Februari 2020 itu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: