Lawan Balik Tuduhan Amerika, TikTok Luncurkan Pusat Moderasi Konten
Aplikasi media sosial TikTok meluncurkan pusat moderasi konten dalam upaya untuk meningkatkan transparansi karena menghadapi pengawasan dari anggota parlemen AS yang menuduhnya berbagi data pengguna dengan pemerintah China.
Dilansir dari Reuters, Rabu (11/3/2020), "Pusat Transparansi" akan dibuka di kantor TikTok di Los Angeles di mana para ahli eksternal akan mengawasi operasinya, kata perusahaan itu dalam blognya.
Baca Juga: Dari Spotify hingga Soundcloud Patut Waspada karena TikTok Diam-Diam Lakukan Ini Lho!
Pusat kemudian akan memberikan wawasan tentang kode sumber aplikasi, instruksi internal yang dijaga ketat dari perangkat lunak, dan menawarkan rincian lebih lanjut tentang privasi dan keamanan.
Beberapa agen AS yang menangani masalah keamanan dan intelijen nasional telah melarang karyawan menggunakan aplikasi, yang popularitasnya di kalangan remaja telah berkembang pesat.
Menurut undang-undang Tiongkok tahun 2017, perusahaan yang beroperasi di negara tersebut diharuskan untuk bekerja sama dengan pemerintah mengenai intelijen nasional. Namun, perusahaan telah membantah klaim dan mengatakan bahwa data pengguna Amerika disimpan di Amerika Serikat dan bahwa China tidak memiliki yurisdiksi atas konten yang bukan di China.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: