Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Balas Dendam, AS Gempur Markas Milisi Pro Iran

Balas Dendam, AS Gempur Markas Milisi Pro Iran Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Baghdad -

Koalisi yang dipimpin Amerika Serikat (AS) melancarkan serangan udara terhadap pangkalan milisi Irak pro Iran yang terletak di Provinsi Anbar di perbatasan dengan Suriah.

Sky News Arabia melaporkan bahwa serangan udara itu ditujukan terhadap pangkalan milisi Pasukan Mobilisasi Populer (PMF) yang diketahui pro Iran.

Baca Juga: Trauma 'Dihancurkan' Rudal Iran, AS Rupanya Siap Boyong Sistem Pertahanan ke Irak

"Pesawat AS melakukan serangan udara terhadap pangkalan milisi al-Hashd al-Shaabi di daerah desa al-Khuray di provinsi Anbar," bunyi laporan kantor berita tersebut seperti dikutip dari Sputnik, Kamis (12/3/2020).

Bersamaan dengan laporan dari Irak, kantor berita pemerintah Suriah, SANA, melaporkan bahwa serangan udara sedang dilakukan di dekat pos pemeriksaan Suriah di perbatasan dengan Irak di kota Abu Kamal Deir ez-Zor. Menurut SANA, serangan itu menyebabkan kerusakan material.

Kantor berita negara bagian Ikhbariya Suriah mencatat bahwa serangan di wilayah Suriah dilakukan oleh pesawat terbang tak dikenal.

Tidak diketahui apakah outlet media melaporkan serangan udara yang sama.

Laporan itu muncul menyusul serangan roket terhadap pangkalan militer Taji di Irak, yang menampung pasukan koalisi pimpinan AS. Seorang juru bicara koalisi pimpinan AS mengkonfirmasi bahwa tiga personel tewas dalam serangan itu dan sekitar 12 personel terluka.

Setelah pernyataan koalisi, beberapa laporan muncul, bahwa setidaknya dua tentara AS dan satu tentara Inggris tewas dalam serangan roket di pangkalan itu. Laporan itu menambahkan bahwa beberapa orang lain juga terluka selama serangan itu.

Laporan awal itu dikonfirmasi oleh juru bicara koalisi, yang mengatakan bahwa tiga personel koalisi tewas dan "sekitar" 12 lainnya terluka dalam serangan itu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: