Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Tragis Miliarder Teknologi Pertama Inggris Saat Kekayaannya Runtuh dalam Semalam

Kisah Tragis Miliarder Teknologi Pertama Inggris Saat Kekayaannya Runtuh dalam Semalam Kredit Foto: Twitter/RockleyPhotonic

Masa-masa indahnya yakni setelah Bookham melayang di London Stock Exchange (LSE) pada bulan April 2000. Dan dalam waktu dua bulan, ia telah bergabung dengan indeks FTSE 100 sehingga masuk ke daftar 100 perusahaan di bursa dengan kapitalisasi pasar terbesar.

Lonjakan harga saham Bookham membuat Andrew yang memiliki saham terbesar dalam bisnis tersebut menjadi miliarder teknologi pertama di Inggris. Hal ini membuat koran-koran tabloid Inggris hiruk-pikuk hingga membuat menjadi selebriti.

Para jurnalis dengan gembira menuliskan bahwa Andrew lebih kaya dari gabungan Ratu Elizabeth II dan Sir Paul McCartney. Mengingat masa-masa itu, Andrew mengaku malu dengan semua liputan tersebut.

Pada puncak harga saham Bookham pada musim panas 2000 di mana valuasi Andrew bernilai lebih dari 1,5 miliar Euro saat itu. Hingga kemudian gelembung dotcom meleda, dan sebelum akhir tahun harga saham Bookham beserta kekayaan Andrew runtuh.

"Saya tidak terlalu memikirkan semua liputan pers," kata Andrew yang sekarang berusia 59 tahun. "Uang itu bukan masalah, karena hanya di atas kertas. Menjadi miliarder miliarder pertama bukanlah kenyataan bagi saya."

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: