Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

RUPST BTN Setuju Bagikan Dividen 10% dari Laba Bersih

RUPST BTN Setuju Bagikan Dividen 10% dari Laba Bersih BTN | Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2019 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN menyetujui untuk mengalokasikan 10% laba bersih atau Rp20,92 miliar sebagai dividen.

Dengan demikian, dividen per lembar saham sebesar Rp1,98 sementara laba per saham sebesar Rp19,76. Adapun sepanjang 2019, BTN mencetak laba bersih sebesar Rp209 miliar.

Baca Juga: 2020, BTN Bidik Laba Rp3 Triliun

"Sementara dari jumlah laba yang dialokasikan untuk dividen, yang akan disetor ke pemegang saham mayoritas atau pemerintah adalah sebesar Rp12,55 miliar, sedangkan 90 persen dari sisa laba bersih akan digunakan sebagai saldo laba ditahan," kata Direktur Utama BTN, Pahala Nugraha Mansury, menjelaskan mengenai hasil RUPST dalam konferensi pers usai RUPST Bank BTN di Jakarta, Kamis (12/3/2020).

Dalam paparannya kepada pemegang saham, BTN optimistis bisnis perseroan pada tahun 2020 on track dengan capaian laba hingga Rp3 triliun. Adapun RUPST membahas 7 mata acara dan semuanya mendapat persetujuan dari para pemegang saham.

"Landasan kerja kami pada tahun 2020 adalah menetapkan arah kebijakan perseroan yaitu fokus pada perbaikan kualitas bisnis," kata Pahala.

Untuk memperbaiki kualitas bisnis, perseroan memasang fondasi yang kuat khususnya dalam penerapan Pedoman Standard Akuntasi 71 (PSAK 71) dengan meningkatkan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) sehingga perseroan memiliki pencadangan yang lebih kuat dalam mengantisipasi potensi kerugian atas aset keuangan yang dimiliki.

Alhasil, per Februari 2020, coverage ratio Bank BTN mencapai lebih dari 100 persen, lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya 43,42 persen.

"Adanya PSAK 71 juga akan mendorong perseroan untuk lebih prudent dalam pemberian kredit sehingga kualitas kredit akan menjadi lebih baik," tegas Pahala.

Adapun peningkatan CKPN ini menggerus laba tahun 2019 sehingga dalam RUPST ditetapkan laba bersih sebesar Rp209 miliar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: