Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cegah Corona, Aa Gym Setop Aktivitas di Pesantrennya

Cegah Corona, Aa Gym Setop Aktivitas di Pesantrennya KH Abdullah Gymnastiar | Kredit Foto: Daaruttauhid.org
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Daarut Tauhiid, Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym memutuskan untuk menghentikan sementara kegiatan belajar sebagai antisipasi penyebaran virus Corona Covid-19. Para santri diimbau sementara belajar di rumah masing-masing dengan panduan dari ponpes.

Aa Gym dalam video di akun Instagramnya, menjelaskan upaya 'lockdown' sementara ini sebagai upaya tanggungjawab mencegah Corona.

Baca Juga: Ini yang Diperintahkan Kabareskrim untuk Cegah Penyebaran Corona

"Mencermati perkembangan berita tentang penyebaran virus yang semakin masif dan berbahaya Daarut Tauhid sebagai lembaga pendidikan dan dakwah sangat ikut terpanggil ikut bertanggungjawab penuh di dalam upaya mencegah menyebarnya virus ini," kata Aa Gym dalam video tersebut yang dikutip Minggu (15/3/2020).

Dia bilang kegiatan sementara yang dihentikan menyangkut belajar di ponpes. Para santri dikembalikan ke rumah masing-masing selama dua pekan namun tetap belajar dengan panduan.

Selain kegiaran belajar mengajar, Daarut Tauhid juga menghentikan kegiatan yang bersifat pengumpulan sementara.

"Memutuskan untuk menghentikan semua kegiatan belajar mengajar di pesantren dan mengembalikan para santri ke rumah untuk belajar di rumah dengan panduan selama 14 hari dan dievaluasi selanjutnya," jelas Aa Gym.

Kemudian, Ag Gym juga mengimbau dalam hal ini umat untuk tetap berikhtiar mencegah dan menghentikan bencana virus tersebut. Ia yakin kemunculan virus ini karena Tuhan. 

Maka itu, dalam menghentikan virus, harus dengan ikhtiar dan berdoa meminta pertolongan kepada-Nya.

"Kami haqqul yakin bahwa virus ini adalah mahluk Allah. Yang senantiasa bertasbih dan tak bisa membawa mudharat tanpa izin Allah dan juga tidak akan pernah sirna tanpa pertolongan Allah," ujarnya.

"Dan di saat itu, Allah memberikan akal serta kewajiban bagi kita untuk menyempurnakan ikhtiar dalam upaya pencegahan dan menghentikan bencana ini," sebutnya.

Sebelumnya, pihak pemerintah kembali mengumumkan terkait jumlah pasien positif Corona. Total, pasien positif Corona di Indonesia kini bertambah menjadi 96 orang termasuk Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona Covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan pasien positif itu tersebar disejumlah wilayah seperti di DKI Jakarta dan Jawa Barat.

"Sebarannya melebar kita tahu di DKI Jakarta, Jabar sekitar DKI termasuk Bandung," kata Yurianto di Kantor BNPB, Jakarta, Sabtu 14 Maret 2020.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: