Peneliti Indo Barometer, M. Qodari, menilai pidato Presiden Joko Widodo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Minggu (15/3), terkait perkembangan virus corona baru atau Covid-19, hampir bersamaan.
Diketahui, Anies lebih dahulu berbicara di Kantor Gubernur DKI Jakarta, sedangkan Presiden Jokowi berbicara di Istana Bogor, Jawa Barat.
Menurutnya, pidato keduanya sudah sejalan, namun ia menilai isi pidato Anies Baswedan lebih tegas dan jelas.
Baca Juga: Anies Baswedan Imbau Warga Tunda Resepsi Nikah
Baca Juga: Berlaku Hari Ini, Begini Kebijakan 'Mantap'' Gubernur Jakarta Lawan Corona
“Anies dan Jokowi pidato hampir saat bersamaan. Isi pidatonya sudah sejalan. Hanya Anies lebih tegas dan jelas. Jokowi agak lebih umum,” ujarnya kepada wartawan, Senin (16/3/2020).
Sambungnya, ia mengatakan, “Yang jelas Jokowi sudah meminta sekolah libur, pegawai kerja dari rumah. Dan bicara juga tentang perlunya social distancing. Alhamdulillah,” tambahnya.
Menurutnya, jurus yang seharusnya dilakukan pemerintah yakni bukan lockdown atau tidak.
“Tapi extensive social distancing. Jadi perlu diciptakan kondisi agar rakyat menjaga jarak dan menghindari pertemuan-pertemuan,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Negara menyampaikan sejumlah arahan, terkait wabah virus corona atau Covid-19 di Indonesia, Minggu (15/3).
Beberapa hal yang disampaikan oleh Presiden Jokowi antara lain, upaya penanganan yang dilakukan pemerintah, pembentukan gugus tugas, hingga stimulus dan dukungan anggaran untuk menghadapi situasi saat ini.
Selain itu, Presiden Jokowi juga menginstruksikan beberapa hal kepada pemerintah daerah, terkait monitoring penyebaran virus corona sampai kepada antisipasi dan kesiapan rumah sakit di daerah.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Jokowi juga meminta masyarakat tetap tenang, tidak panik dan tetap produkti. Serta, bekerja, belajar dan ibadah dari rumah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil