Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mengulik Cerita di Balik Alunan Musik Rabab Saluang di Jam Gadang

Mengulik Cerita di Balik Alunan Musik Rabab Saluang di Jam Gadang Kredit Foto: Lestari Ningsih

Ini Adalah Budaya Minang, Harus Dijunjung Tinggi

Bapak dua anak itu melanjutkan, profesi yang ia jalani saat ini sangat berbeda dengan pengamen. Pasalnya, ia mempertunjukkan kesenian Minangkabau yang patut dijunjung tinggi. Kesenian yang menjadi kebudayaan Ranah Minang ini, menurutnya, tak akan pernah bisa untuk dimatikan. 

"Ini kebudayaan. Kebudayaan ini akan dijunjung tinggi, akan dijunjung tinggi dan akan digalakkan sampai kapan pun, gak bisa dibunuh, gak bisa dimatikan," tegasnya.

Jika kesenian ini hilang ditelan zaman, hilang pulalah identitas masyarakat Minang. Oleh karena itu, ia menilai sudah sepatutnya kesenian Rabab Saluang ini diwariskan turun-temurun ke generasi selanjutnya. 

"Kalau kebudayaan ini kita hentikan, kita hilangkan, Ranah Minang ini jadi apa. Jadi, Ranah Minang ini kalau gak ada Minangnya lagi, gak ada ranah internasional lagi," lanjutnya lagi dengan penuh penekanan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: