Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

IHSG Turun 4,49 Persen ke Level 4.687

IHSG Turun 4,49 Persen ke Level 4.687 Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perang melawan virus corona tak henti-hentinya dilakukan pemerintah. Bukan hanya perang dalam konteks penanggulangan wabah, melainkan juga perang untuk meminimalkan dampak ekonomi akibat virus tersebut, termasuk dampaknya terhadap kinerja pasar modal domestik.

Sayangnya, hingga pekan berganti, pasar modal masih saja tertekan hingga membuat Indeks Harga Saham Gabungan terdiskon -4,49% ke level 4.687,11. Diskon jumbo IHSG ini tidak lepas dari masih tingginya minat investor untuk menarik dana dari pasar modal lantaran khawatir akan dampak virsu corona yang meluas ke perekonomian. 

Baca Juga: Mantap! Per Maret 2020, 388 Fintech Ilegal Disergap Satgas Waspada Investasi

Baca Juga: AS-China Saling Sikut Soal Corona, Mantan Diplomat Teriak: Ironis, Mereka Telah Ambil Opsi Terburuk!

Bursa mencatat, dalam sepekan terakhir, dana segar yang ditarik investor asing dari pasar modal menembus angka Rp1,29 triliun, sedangkan yang ditarik investor lokal mencapai Rp2,19 triliun. Saham-saham papan atas masih menjadi santapan empuk bagi investor untuk mendulang cuan, termasuk di dalamnya saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Jelang penutupan pasar, keempat saham tersebut betah bertengger di posisi teratas sebagai saham dengan net sell paling tinggi. Saham BRI berada di urutan paling atas dengan net sell sebesar Rp205,9 miliar atau setara dengan Rp427,04 miliar dalam sepekan. Alhasil, saham BRI harus terdiskon hingga -5,65% ke level Rp3.510 per saham.

Berikutnya adalah saham Telkom dengan akumulasi jual bersih sebesar Rp141,7 miliar atau setara dengan Rp211,03 miliar dalam sepekan. Koreksi saham Telkom pun tidak main-main, yakni mencapai -6,78% ke level Rp3.160 per saham.

Baca Juga: Bergidik! Rupiah Bikin Merinding, Makin Berdarah-Darah!

Baca Juga: Mengulik Cerita di Balik Alunan Musik Rabab Saluang di Jam Gadang

Posisi ketiga ditempati oleh saham Mandiri dengan capaian net sell sebesar Rp128,3 miliar atau setara dengan Rp364,93 miliar dalam sepekan. Kontraksi saham Mandiri tidak kalah dalam, yakni sebesar -6,69% ke level Rp5.925 per saham.

Masih dari sektor perbankan, saham BCA berada di posisi keempat sebagai saham paling banyak dilepas dengan akumulasi cuan sebesar Rp119,5 miliar atau setara dengan Rp484,29 miliar. Kendati begitu, koreksi saham BCA hanya sebesar -2,47% ke level Rp27.675 per saham.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: