Katanya Terapis Delta Spa Kena Corona, Sampai Pengunjung Gak Boleh Keluar, Eh Taunya...
8. Lemon Panas Dapat Membunuh Sel Kanker dan Dikaitkan dengan Covid-19
Beredar kabar bahwa air lemon panas dapat menyembuhkan kanker dan turut dihubungkan dengan virus corona.
Faktanya, klaim bahwa lemon panas dapat membunuh sel kanker tidak didukung oleh bukti medis yang kredinel. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan belum ada bukti bahwa obat saat ini dapat menyembuhkan virus corona.
9. Suspect Virus Corona Ditemukan di Delta Spa
Beredar pesan berantai dengan narasi, "BREAKING NEWS, suspect coronavirus ditemukan di salah satu terapis Delta Spa. Delta Spa sekarang dikarantina, pengunjung dan staff yang masih ada di dalam tidak boleh meninggalkan spa selama 2 mingggu ke depan. Yang pernah mengunjungi Delta Spa dalam dua minggu terakhir harap melapor ke rumah sakit rujukan."
Faktanya, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Cucu Ahmad Kurnia mengatakan informasi tersebut hoaks.
10. Mitra Gojek yang Diduga Suspect Corona Melarikan Diri dari Rumah Sakit Persahabatan
Beredar pesan berantai di WhatsApp yang membuat foto disertai informasi identitas dari seorang mitra pengemudi Gojek yang kabur saat menjalani proses observasi atas dugaan terinfeksi virus corona dari RSUP Persahabatan.
Faktanya, informasi itu dibantah oleh pihak Gojek. Chief Corporate Affairs Gojek, Nila Marita menegaskan bahwa pihaknya telah mengambil langkah untuk meluruskan pemberitaan tersebut.
11. Bali Lockdown Akibat Virus Corona pada 25 Maret 2020
Beredar informasi yang menyebutkan bahwa tanggal 25 Maret 2020 Bali akan lockdown. Informasi itu juga menyebutkan bahwa pemerintah daerah sudah memutuskan menutup semua penerbangan domestik dan internasional dari dan ke Bali.
Faktanya, kabar tersebut keliru. Sekretaris Pemda Bali, Dewa Made Indra mengatakan bahwa terkait kegiatan tanggal 25 Maret memang benar akan ada penutupan bandara dan semua aktivitas di Bali karena Hari Raya Nyepi.
12. Warga Klaten Terpapar Virus Corona
Beredar pesan yang menginformasikan bahwa ada satu warga Klaten terpapar virus corona. Faktanya, juru bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Klaten, Anggit Budiarto mengatakan informasi yang beredar tersebut tidak benar.
Anggit mengatakan sampai saat ini belum ada warga Klaten yang dilaporkan terpapar virus corona. Ia menghimbau agar warga Klaten tidak mudah percaya dengan pesan yang beredar bukan dari otoritas berwenang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: