Corona Bikin Global Murka, Dolar AS dan Rupiah 'Terbakar' Hangus!
Virus corona yang semakin mengkhawatirkan sukses membuat aset-aset keuangan jatuh berguguran. Aset keuangan sekelas dolar AS pun memerah di hadapan mayoritas mata uang global, termasuk dolar Australia, euro, poundsterling, dolar Kanada, dolar Taiwan, dan franc.
Hampir semua mata uang Asia juga ikut menekan dolar AS pada perdagangan spot Rabu (18/03/2020), seperti halnya dolar Taiwan, dolar Singapura, won, yen, dan yuan. Hanya ada dolar Hong Kong, baht, dan rupiah yang tak mampu melawan mata uang Paman Sam itu.
Baca Juga: Belasan Emiten Pasar Modal Terapkan Work From Home, Siapa Saja Ya?
Asal tahu saja, nasib dolar AS jauh lebih baik daripada rupiah yang pada pagi ini 'terbakar' di hadapan seluruh mata uang global. Bahkan, kala pembukaan pasar saja, rupiah sudah terkoreksi sedalam -0,33% ke level Rp15.210 per dolar AS.
Baca Juga: Tepok Jidat! Ratusan Miliar Rupiah Modal Hangus di Pasar Modal, IHSG Terkapar!
Rupiah terus bergerak mendekati level Rp15.300 per dolar AS. Terhitung hingga pukul 09.50 WIB, kontraksi rupiah menebal jadi -0,35% ke level Rp15.223 per dolar AS. Tak hanya itu, rupiah juga ikut dibombardir oleh euro (-0,58%), poundsterling (-0,93%), dan dolar Australia (-0,69%).
Untuk ke sekian kalinya, rupiah harus menjadi mata uang paling lemah di Benua Kuning. Pasalnya, rupiah dibuat keok oleh pasukan mata uang regional, yakni yen (-0,75%), won (-0,65%), yuan (-0,51%), dolar Singapura (-0,46%), dolar Taiwan (-0,38%), dolar Hong Kong (-0,31%), baht (-0,19%), dan ringgit (-0,03%).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: