"Kita melihat begitu banyak orang di kafe dan restoran. Di waktu biasa membuat saya senang karena ini Prancis yang kita semua cintai. Tapi untuk beberapa minggu, ke kafe atau restoran bukanlah yang seharusnya kita lakukan," katanya.
Baca Juga: Penutupan Masjid-masjid karena Virus Corona Telah Sesuai Syariat Islam
Di Amerika Serikat, sebuah pabrik minuman beralkohol di Oregon juga membuat sabun cuci tangan sendiri. Menurut Willamette Week, Shine Distillery and Grill mengubah sisa bahan pembuat minuman menjadi pembersih tangan.
Shine tidak diperbolehkan menyebut produk ini sebagai sanitizer. Tetapi pabrik ini mengembangkan rekomendasi Center for Desease Control and Prevention (CDC) bahwa hand sanitizer berbasis alkohol paling tidak harus mengandung 60% alkohol.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lili Lestari
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: