Ditinggal Orang Terkaya Prancis, Saham Carrefour Langsung Rontok Berkeping-keping!
Miliarder barang mewah Prancis, Bernard Arnault menjual habis sahamnya yang ia miliki dari grup supermarket Carrefour. Arnault pertama kali berinvestasi pada Carrefour yakni pada 14 tahun lalu. Potensi pengambilalihannya oleh Couche-Tard Kanada terungkap awal tahun ini.
Dilansir dari Reuters di Jakarta, Kamis (2/9/21) Arnault memegang 5,7% saham melalui perusahaan induk Financiere Agache yang berhasil mengumpulkan 724 juta euro (Rp12,2 triliun) dari penjualan saham tersebut.
Sayangnya, kepergian Arnault dari Carrefour justru membawa saham raksasa ritel ini turun 4,48% pada 09.08 GMT.
Baca Juga: Shopee dan Free Fire Bikin Pendirinya Jadi Orang Terkaya di Singapura, Kekayaannya Capai Rp282 T!
Saham Agache dijual dengan harga 16 euro per saham. Arnault bersama Colony Capital dan Axon Capital, pertama kali mengambil 9,8% kepemilikan pada tahun 2007 dengan harga rata-rata 47 euro per saham.
Carrefour telah melalui beberapa transformasi, pemegang saham diuntungkan karena bisnis spin-off, termasuk rantai supermaket DIA. Sebuah sumber mengatakan Agache tidak mengalami kerugian finansial selama bertahun-tahun karena sebagian selalu ada dividen.
Arnault merupakan salah satu dari tiga pemegang saham besarnya, selain Arnault ada keluarga Moulin dan pengusaha Brasil Abilio dos Santos Diniz.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: