Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wah... Hand Sanitizer dari Limbah Sawit?

Wah... Hand Sanitizer dari Limbah Sawit? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kelangkaan antiseptik pembersih tangan atau hand sanitizer setelah adanya panic buying oleh masyarakat akibat serangan virus corona menjadi masalah baru yang sedang dihadapi Indonesia saat ini.

Untuk meminimalisasi kondisi tersebut, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melalui Pusat Penelitian Kimia membuat hand sanitizer untuk dapat digunakan di lingkungan internal institusi serta dibagikan kepada sekolah-sekolah yang berada di sekitar kawasan LIPI.

Baca Juga: Guys! Minyak Sawit Itu Unik Lho..

Deputi Ilmu Pengetahuan Teknik LIPI, Agus Haryono, mengatakan bahwa hand sanitizer tersebut dibuat dari formulasi senyawa alkohol, gliserin, dan ditambahkan ekstrak rempah pala dan cengkeh yang sekaligus berfungsi sebagai pengharum dan anti mikroba. Tidak hanya itu, kandungan nano silver konsentrasi rendah juga ditambahkan untuk menambah daya kekuatan anti mikroba. Setiap batch produksi dapat menghasilkan 10 liter hand sanitizer yang dikemas dalam botol ukuran 250 ml dan 100 ml.

Perbedaan hand sanitizer LIPI dengan produk serupa yang beredar di pasaran yakni adanya penggunaan pewangi rempah lokal sehingga tidak menyengat apabila tercium. Hand sanitizer produksi LIPI ini mengandung bioetanol sebagai antiseptik sebanyak 63–65 persen dan nano silver sebagai tambahan antiseptik sebanyak 0,3 persen. Bioetanol yang digunakan dalam campuran produksi hand sanitizer ini merupakan bioetanol generasi dua yang berasal dari limbah tandan kosong kelapa sawit (TKKS).

Agus mengatakan, "Pada bulan Oktober 2019, kita sudah menguji coba pembuatan hand sanitizer LIPI. Awalnya bermula karena Pusat Penelitian Kimia LIPI merupakan pusat unggulan untuk bioetanol generasi dua. Setelah beberapa kali uji coba produksi bioetanol generasi dua dengan bahan baku limbah tandan kosong kelapa sawit, ternyata bioetanol tersebut cocok dan bagus digunakan sebagai bahan baku hand sanitizer."

Untuk pembuatan hand sanitizer di Puslit Kimia LIPI ini, mesin yang digunakan cukup sederhana dan dapat di-knock down untuk berbagai skala produksi.  

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: