Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Prabowo Subianto Diusung Kembali Jadi Ketum Gerindra, Alasannya....

Prabowo Subianto Diusung Kembali Jadi Ketum Gerindra, Alasannya.... Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pengarahan dalam peringatan HUT ke-12 Partai Gerindra di kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta Selatan, Kamis (6/2/2020). Kegiatan yang dihadiri oleh para kader Partai Gerindra tersebut mengangkat tema Setia Bergerak untuk Indonesia Raya. | Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Bandung -

Prabowo Subianto diusung kembali menjadi Ketua Umum (Ketum) DPP Gerindra. Keputusan tersebut diambil dalam Rapat Pimpinan Cabang Partai Gerindra se-Jawa Barat yang berlangsung di kantor DPD Partai Gerindra Jabar Jl PHH Mustopa, Kota Bandung, Rabu (18/3/2020) sore.

Ketua DPD Partai Gerindra Jabar, Taufik Hidayat mengatakan pengusungan kembali Prabowo berdasarkan loyalitasnya terhadap partai. 

"Pertimbangannya karena beliau memberntuk awal dan putera terbaik Gerindra. Ya, sementara ini Bapak Prabowo dan tidak ada calon lain," tegasnya.

Baca Juga: Pak Prabowo Kemana Ya, Sehat Pak?

Baca Juga: 'Kita Doakan Prabowo Tetap Sehat'

Dia menyebutkan dari seluruh DPD Gerindra di tanah air mendungkung sepenuhnya Prabowo terpilih lagi sebagai Ketum Gerindra pada Kongres DPP Gerindra 15 April 2020 mendatang.

"Beliau seorang ksatria yang konsisten terhadap partai. Saya kira semua orang sudah tahu track recordnya," ungkapnya.

Berkenaan dengan kesiapan Pilkada serentak di 8 Kab/Kota Jawa Barat. Ia menuturkan saat ini Gerindra Jabar sedang meninjau beberapa kader yang mumpuni untuk diusung menjadi kepala daerah. Begitupun dengan koalisi partai yang rencananya akan menggaet Partai Keadilan Sejahtera dan Demokrat.

"Ada juga ketua DPC mendaftarkan menjadi calon Bupati," tambahnya.

Taufik menambahkan khusus untuk Pilkada di Kabupaten Cianjur, DPD Gerindra Jabar optimis bisa memenangkan pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Pasalnya, memiliki banyak suara calon pemilih di wilayah tersebut.

"Yang bisa mandiri tanpa adanya koalisi yaitu Cianjur," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: