Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona (COVID-19) Doni Monardo meminta agar tokoh agama dan daerah dapat bekerja sama untuk mencegah adanya kerumunan massa.
"Kami mengimbau agar tokoh agama di daerah bisa mencegah tidak terjadi kerumunan massa di beberapa provinsi," kata Doni di Istana Merdeka Jakarta, Kamis.
Hal itu dikatakan menanggapi acara Ijtima Ulama Dunia 2020 Zona Asia di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan yang akan dihadiri oleh ribuan orang anggota jamaah tabligh. Selain dari Indonesia, juga dari berbagai negara antara lain Malaysia, Singapura, dan lainnya.
Jamaah tabligh juga tengah menjadi sorotan karena ada anggotanya yang hadir dalam acara di Malaysia dan memicu penyebaran pasien COVID-19 di sana.
Namun acara tahbisan Uskup Ruteng, Mgr. Siprianus Hormat di Gereja Katedral Ruteng, Manggarai Nusa Tenggara Timur (NTT) masih berlangsung pada Kamis (19/3) pagi dengan sekitar 6.000 umat menghadiri misa besar yang dimulai pukul 09.00 WITA ini. Umat Katolik memadati gereja dan tenda besar di luar katedral.
"Inilah yang kita harapkan para pemuka agama bisa memahami bahwa pengumpulan masyarakat di tempat-tempat tertentu terutama di rumah ibadah ini bisa berisiko tinggi," tambah Doni.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: