Arab Saudi Terapkan Aturan Salat Berjamaah Hanya di 2 Masjid dengan Syarat Ini
Umat Muslim yang tidak dapat memasuki masjid-masjid suci Makkah dan Madinah tidak lagi diizinkan untuk berdoa di daerah-daerah penuh sesak di luar tembok masjid-masjid tersebut.
Langkah yang diambil untuk menahan penyebaran virus corona (COVID-19) itu diumumkan Pemerintah Arab Saudi beberapa saat sebelum pelaksanaan salat Jumat di kedua kota tersebut.
Baca Juga: Begini Pesan Raja Salman ketika Wabah Virus Corona Masuk ke Fase Sulit
Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah adalah dua masjid terakhir yang masih terbuka untuk salat di Arab Saudi, menyusul langkah yang diambil kerajaan untuk memperlambat penyebaran virus corona.
Salah berjamaah dan salat Jumat di masjid-masjid lainnya di Arab Saudi telah dihentikan untuk sementara, sebuah langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya di negara itu, demikian dilaporkan Russia Today, Jumat (20/3/2020).
Makkah dan Madinah adalah dua kota paling suci bagi umat Islam. Makkah sendiri menarik sekira lima juta umat Islam setiap tahunnya selama musim haji dan umrah. Namun, karena pandemi COVID-19 pelaksanaan umrah telah ditangguhkan sementara.
Sejauh ini Arab Saudi telah mencatat 274 kasus Covid-19, meskipun belum ada laporan korban meninggal dunia. Pemerintah Arab Saudi telah menutup bisnis dan menghentikan semua penerbangan internasional. Semua pekerjaan sektor swasta di Arab Saudi telah ditangguhkan selama 15 hari mulai Kamis (19/3/2020).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto