Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

IDI ke Pemerintah: Kalau Tak Mau Lockdown, Jangan Bikin Kebijakan Ngawur

IDI ke Pemerintah: Kalau Tak Mau Lockdown, Jangan Bikin Kebijakan Ngawur Petugas medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa yang menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) untuk penanganan pasien yang diduga terinfeksi virus Corona (COVID-19) melintas di depan ruang isolasi sementara di Banda Aceh, Aceh, Rabu (18/3/2020). Kementerian Kesehatan telah menyiapkan 100 rumah sakit umum di berbagai daerah yang dilengkapi ruang isolasi beserta APD untuk petugas untuk penanganan pasien yang terinfeksi COVID-19. | Kredit Foto: Antara/Irwansyah Putra

"Sebetulnya kan itu sama saja, tapi itu istilah lain saja, 'lockdown kecil' lah. Jadi kalau lockdown bagus, tapi kalau tidak lockdown asal isunya sama aja ya enggak apa-apalah," katanya.

Sementara kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah sebanyak 64 kasus menjadi 514 orang. Jumlah angka kematian juga bertambah 10 orang menjadi 48. Data tersebut dihitung hingga Minggu sore.

Baca Juga: Masyarakat Borong Alat Medis, Dokter Menjerit: Terus Kami Pakai Apa?

"Ada penambahan kasus yang sembuh, sudah dua kali dites hasilnya negatif sebanyak sembilan orang, menjadi 29 orang," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, Minggu (23/3) sore.

Penambahan sebanyak 64 kasus baru tersebut berasal dari DKI Jakarta (40), Jawa Barat (4), Jawa Tengah (1), Jawa Timur (15), Kalimantan Selatan (1), Maluku (1), dan yang terbaru adalah Papua (2).

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: