Petugas juga mengarahkan pengguna untuk dapat mengisi kereta (gerbong) yang kosong lebih dulu. Selama perjalanan, petugas pengawalan kereta juga bergerak mengimbau pengguna untuk berpindah dari kereta yang penuh ke kereta yang lebih kosong.
Dalam satu pekan terakhir, jumlah pengguna KRL telah turun 50-60% dari rata-rata satu juta pengguna per hari menjadi hanya 400-500 ribu pengguna setiap harinya.
"Berbagai kebijakan ini tentu perlu mendapat dukungan dari para pengguna KRL untuk bersama-sama menerapkan jaga jarak serta gaya hidup bersih dan sehat," kata Anne.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lili Lestari
Editor: Rosmayanti