Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terhantam Corona, Banyak Pengiklan Cabut dari Twitter

Terhantam Corona, Banyak Pengiklan Cabut dari Twitter Kredit Foto: Reuters/Thomas White
Warta Ekonomi, Jakarta -

Twitter meluncurkan proyeksi pendapatan kuartal pertama dan meramalkan kerugian operasi pada Senin (23/3/2020) karena wabah Corona memengaruhi penjualan iklan. Tetapi, Twitter mengatakan pandemi meningkatkan jumlah pengguna aktif pada platform miliknya.

Wabah ini telah membuat layanan media sosial seperti Twitter penting untuk populasi yang lebih luas daripada biasanya karena orang-orang terlihat mengikuti berita terbaru dari pihak berwenang dan tetap berhubungan dengan teman-teman secara virtual.

Baca Juga: Terpilih Sebagai CEO HSBC, Noel Quinn Atur Strategi Hadapi Corona

Baca Juga: Pilotnya Meninggal Diduga Terjangkit Corona, Lion Air Buka Suara

Tetapi banyak pengiklan telah menarik anggaran pemasaran untuk mengendalikan biaya karena ketidakpastian terkait virus, dan yang lain ragu untuk beriklan bersama diskusi Corona karena takut mengaitkan merek mereka dengan topik sensitif.

"Dampak Covid-19 dimulai di Asia, dan saat itu menjadi pandemi global, dampaknya terhadap pendapatan iklan Twitter secara global lebih signifikan dalam beberapa minggu terakhir," kata Chief Financial Officer Twitter Ned Segal dalam sebuah pernyataan dilansir dari Reuters, Selasa (24/3/2020).

Twitter menjadi platform media sosial dengan iklan pertama yang mengungkapkan dampak Corona. Perusahaan-perusahaan teknologi belum mengungkapkan dampak keuangan dari wabah sejauh ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: